Cara Sembuhkan Diabetes Melitus Dengan Sayur Bau Ini

Cara Sembuhkan Diabetes Melitus Dengan Sayur Bau Ini

Hai jumpa kembali pembaca setia biang runpi, kali ini artikel berkaitan dengan kesehatan tubuh mengenai " Cara Sembuhkan Diabetes Melitus Dengan Sayur Bau ini " , Memang sayuran ini teglolong bau  tapi dari khasiatnya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit dan sayuran ini biasanya digunakan sebagai campuran dari pepes.




Biasanya gejala penyakit diabetes ini ditandai dengan gejala akibat tubuh kurangnya hormon insulin, naik jumlahnya atau dari kualitas hormon yang tidak maksimal dari kelenjar pankreas.yang harusnya betugas menjaga keseimbangan kadar gula di dalam tubuh , Pada saat normal hormon insulin bekerja secara otomatis, gula dikelola secara cekup yang ada di dalam tubuh dan sebagaian disimlpan dihati dan sebagaian lagi digunakan untu kkerja otot.

Tapi pada sebagaian orang insulin tidak dapat bekerja secara maksimal , gula yang dihasilkan dan disimpan menjadi lebih sedikit oleh karena itu kegagalan pemakaian gula ini menimbulkan penyakit yang biasa disebut diabetes melitus.


Penderita diabetes melitus sering mengeluh dua dari 3 gejala ini
  • Cepat Haus, banyak minum banyak kencing dan berat badan turun
  • Kadar gula darah lebih dari cukup waktu dan saat puasa
  • Kadar gula darah lebih saat 2 jam sesudah makan


Penyembuhan berbagai penyakit kronis dan menahun termasuk diabetes bisa menggunakan sayuran ini, Langsung saja disimak bagaimana tahap dan cara penggunaannya.

  • Makanlah petai cina yang kecil-kecil dan jadikanlah lalapan ataupu makanan nasi, bisa juga diolah dengan cara lain.
  • Makanlah dagin hewan bajing, caranya kulit daging bajing di rendam lalau larutan air asam jawa garam selama satu jam kemudian digoreng untuk dijadikan lauk.
  • Makan lah 2 buah empedu ayam yang sudah dicuci bersih dengan air hangat setelah itu telanlah empedu ayam tersebut, hasilnya sangat paten.

Seian artikel mengenai  " Cara Sembuhkan Diabetes Melitus Dengan Sayur Bau ini "

 semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan khalah banyak, ambil makna positif dan buang jauh-jauh negatifnya. Terima Kasih sampai jumpa di artikel selanjutnya


Previous
Next Post »
Thanks for your comment